+86-574-58580503

Bagaimana cara mencegah kelebihan muatan saat menggunakan motor fase tunggal?

Update:19 Jan 2025
Summary: Di antara berbagai jenis peralatan mekanik yang digerakkan oleh listrik, Motor fase tunggal telah banyak digun...

Di antara berbagai jenis peralatan mekanik yang digerakkan oleh listrik, Motor fase tunggal telah banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga kecil, peralatan kantor, peralatan tambahan industri dan bidang lainnya karena strukturnya yang sederhana, biaya rendah dan pemeliharaan yang nyaman. Namun, selama pengoperasian motor fase tunggal, kelebihan beban dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti beban berlebihan, fluktuasi tegangan catu daya, desain motor atau cacat manufaktur. Kelebihan beban tidak hanya menyebabkan penurunan efisiensi motorik, tetapi juga dapat menyebabkan motor overheating, kerusakan isolasi, dan bahkan api dan konsekuensi serius lainnya.
1. Pilihan motor yang masuk akal
Untuk mencegah kelebihan muatan motor tunggal, tugas pertama adalah memilih motor yang wajar. Saat memilih motor, itu harus dipertimbangkan secara komprehensif sesuai dengan beban kerja yang sebenarnya, tegangan catu daya, lingkungan kerja dan faktor -faktor lain untuk memastikan bahwa daya pengenal dan arus pengenal motor yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan aktual. Hindari fenomena "kuda kecil yang menarik gerobak besar" untuk mengurangi risiko kelebihan motor.
2. Instal Perangkat Perlindungan Kelebihan
Perangkat perlindungan kelebihan beban adalah cara yang efektif untuk mencegah kelebihan motor motor tunggal. Perangkat perlindungan kelebihan beban umum termasuk relay termal, relay arus, dll. Perangkat ini dapat memantau arus motor secara real time, dan secara otomatis memotong catu daya ketika arus melebihi nilai yang ditetapkan, sehingga melindungi motor dari kerusakan kelebihan beban. Saat memasang perangkat perlindungan kelebihan beban, model dan parameter yang sesuai harus dipilih sesuai dengan arus pengenal motor dan lingkungan kerja.
3. Pemeliharaan dan pemeliharaan rutin
Selama pengoperasian motor, kinerja secara bertahap akan menurun karena keausan, akumulasi debu dan alasan lainnya. Pemeliharaan dan pemeliharaan rutin adalah langkah -langkah penting untuk mempertahankan kinerja motor dan mencegah kelebihan beban. Kandungan perawatan termasuk membersihkan permukaan dan debu internal motor, memeriksa bantalan dan pelumasan, dan mengencangkan baut koneksi motor. Melalui pemeliharaan dan pemeliharaan rutin, masalah potensial dapat ditemukan dan ditangani dalam waktu, yang secara efektif dapat mencegah kelebihan motor.
4. Mengoptimalkan lingkungan kerja
Lingkungan kerja memiliki dampak besar pada kinerja operasi motor fase tunggal. Misalnya, lingkungan yang keras seperti suhu tinggi, kelembaban, dan gas korosif akan mempercepat penuaan motorik dan meningkatkan risiko kelebihan beban. Oleh karena itu, lingkungan kerja motor harus dioptimalkan sebanyak mungkin, seperti memasang peralatan ventilasi, menurunkan suhu sekitar, dan menjaga udara tetap kering.
5. Memperkuat pemantauan operasi
Pemantauan real-time dari status operasi motor fase tunggal adalah kunci untuk menemukan masalah yang berlebihan tepat waktu dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan berkembang. Arus, tegangan, suhu dan parameter lainnya dari motor dapat dipantau secara real time dengan memasang instrumen seperti ammeter, voltmeters, dan sensor suhu. Setelah kelainan ditemukan, langkah -langkah harus segera diambil untuk menghadapinya.