waylead.com.cn

CN EN

+86-574-58580503

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian motor tegangan tinggi

Update:11 Mar 2022
Summary: 1. Motor tegangan tinggi umumnya dirancang untuk beroperasi di lokasi yang ketinggiannya tidak melebihi 1000m dan suhu ...
1. Motor tegangan tinggi umumnya dirancang untuk beroperasi di lokasi yang ketinggiannya tidak melebihi 1000m dan suhu udara sekitar tidak melebihi 40 °C.
2. Motor tegangan tinggi dapat berjalan terus menerus pada laju pengenal ketika tegangan tambahan berubah dalam ±5%. Dengan asumsi variasi tegangan melebihi ±5%, beban harus dibatasi sesuai dengan aturan pabrikan atau hasil eksperimen.
3. Kenaikan suhu motor tegangan tinggi yang beroperasi harus sesuai dengan aturan pabrikan, jika tidak ada bahan fasa ini.
4. Jika suhu sekitar motor tegangan tinggi antara 0°C dan 40°C, batas kenaikan suhu umumnya tidak meningkat. Peningkatan sebesar (40-t)K diperbolehkan, namun maksimum sebesar 30K diperbolehkan jika diperoleh kesepakatan dengan pabrikan.
5. Untuk mencegah motor teredam, suplai udara pendingin harus dihentikan tepat setelah dimatikan.
6. Periksa apakah percikan api di bawah sikat normal, dan apakah cincin kolektor (atau roda kemudi) terbakar dan aus.
7. Periksa apakah motor mengeluarkan suara dan getaran yang tidak normal saat dijalankan, dan apakah stator dan rotor saling bergesekan.
8. Untuk motor tegangan tinggi pengenal jangka pendek, batas kenaikan suhu setiap bagian diperbolehkan 10K lebih tinggi dari nilai yang ditentukan dalam Tabel 1-2.
9. Suhu bantalan geser yang diperbolehkan adalah 80°C (bila suhu oli tidak lebih tinggi dari 65°C). Suhu bantalan gelinding yang diijinkan adalah 95°C (suhu sekitar tidak melebihi 40°C).
10. Jika suhu lingkungan maksimum pengoperasian motor tegangan tinggi adalah antara 40°C dan 60°C, batas kenaikan suhu yang ditentukan dalam tabel di atas harus dikurangi dari nilai suhu lingkungan yang melebihi 40°C.