Summary: Umumnya, motor satu fasa digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil. Mereka menggunakan dua kabel dan satu belitan di st...
Umumnya, motor satu fasa digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil. Mereka menggunakan dua kabel dan satu belitan di stator. Kedua kabel ini adalah Line dan Netral dari suplai 120 volt. Untuk menjalankan motor satu fasa, Anda harus memasang starter. Ini akan membantu Anda mencapai torsi yang diperlukan untuk memulai.
Akibatnya, torsi motor satu fasa lebih kecil dibandingkan motor tiga fasa. Namun harganya lebih terjangkau dan menawarkan beberapa keunggulan. Selain itu, motor satu fasa mampu beroperasi dengan tegangan setinggi 440V. Artinya dapat bekerja di berbagai aplikasi.
Motor satu fasa digerakkan oleh medan magnet yang berputar. Medan magnet ini menghasilkan gaya F yang memutar rotor. Rotornya mirip dengan rotor sangkar tupai. Rotor berbentuk silinder dan memiliki celah di seluruh permukaannya. Ini membantu mencegah penguncian magnetis pada stator dan rotor.
Motor satu fasa dirancang untuk memiliki torsi awal nol saat diam. Namun, ketika beban diaktifkan, torsi akan timbul. Oleh karena itu, kinerja mereka harus dipantau. Artinya, kinerja motor perlu dipantau sebelum dan sesudah beban diaktifkan. Jika ditemukan masalah, maka perlu beralih ke motor standby hingga masalah teratasi.
Motor satu fasa mempunyai arus magnetisasi yang lebih tinggi dibandingkan motor tiga fasa. Hal ini karena arus magnetisasi merupakan bagian dari arus motor total. Namun, tidak perlu menjalankan motor dengan kapasitas penuh. Jika beban dikurangi maka arus magnetisasi akan berkurang. Selain itu, korektor faktor daya akan mengurangi tegangan yang dialirkan. Hal ini akan mengurangi kerugian dan meningkatkan faktor daya.
waylead.com.cn