Summary: Ada beberapa jenis starter yang biasa digunakan pada motor tiga fasa untuk mengontrol operasi start dan stop. Pilihan s...
Ada beberapa jenis starter yang biasa digunakan pada motor tiga fasa untuk mengontrol operasi start dan stop. Pilihan starter bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran motor, persyaratan aplikasi, dan fungsionalitas yang diinginkan. Berikut beberapa jenis starter utama yang digunakan pada motor tiga fasa:
Pemula Langsung On-Line (DOL):
Starter DOL merupakan jenis starter yang paling sederhana dan umum digunakan.
Ini langsung menghubungkan motor ke catu daya, memungkinkannya untuk memulai dengan tegangan penuh.
Ini memberikan sentakan tiba-tiba selama start motor, yang dapat menyebabkan arus start yang tinggi dan tekanan mekanis.
Pemula Bintang-Delta:
Starter bintang-delta mengurangi arus start dan tekanan mekanis selama start motor.
Ini awalnya menghubungkan belitan motor dalam konfigurasi bintang, mengurangi tegangan pada setiap belitan.
Setelah waktu tertentu atau ketika motor mencapai kecepatan tertentu, motor mengalihkan belitan ke konfigurasi delta untuk pengoperasian tegangan penuh.
Pemula Transformator Otomatis:
Starter autotransformator menggunakan autotransformator untuk mengurangi tegangan yang disuplai ke motor selama start.
Ini menyediakan serangkaian ketukan pada autotransformator untuk mengontrol tegangan yang diberikan ke motor.
Dengan meningkatkan tegangan secara bertahap, ini mengurangi arus awal dan tekanan mekanis.
Pemula Lembut:
Soft starter secara bertahap meningkatkan tegangan yang disuplai ke motor selama start-up, sehingga mengurangi arus start.
Ia menggunakan komponen elektronik untuk mengontrol tegangan dan memberikan akselerasi motor yang halus dan terkendali.
Soft starter menawarkan fitur tambahan seperti perlindungan kelebihan beban motor, pemantauan arus, dan jalur akselerasi dan deselerasi yang dapat dikonfigurasi.
Penggerak Frekuensi Variabel (VFD):
VFD, juga dikenal sebagai penggerak AC atau inverter, memberikan kontrol yang tepat terhadap kecepatan dan torsi motor.
Ini mengubah daya AC yang masuk ke DC dan kemudian kembali ke daya AC frekuensi variabel menggunakan elektronika daya.
VFD menawarkan berbagai kemampuan kontrol motor, efisiensi energi, dan fitur-fitur canggih seperti pengaturan kecepatan, profil akselerasi/deselerasi, dan pemantauan.
Setiap jenis starter mempunyai kelebihan dan kesesuaian untuk aplikasi motor tertentu. Pemilihan starter yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran motor, kebutuhan beban, karakteristik start yang diinginkan, efisiensi energi, dan pertimbangan biaya. Disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi kelistrikan atau spesialis motor untuk menentukan starter yang paling sesuai untuk motor dan aplikasi spesifik Anda.
waylead.com.cn