waylead.com.cn

CN EN

+86-574-58580503

Premis dan prinsip putaran motor asinkron tiga fasa

Update:17 Aug 2021
Summary: Prasyarat putaran motor asinkron tiga fasa adalah adanya medan magnet berputar, dan belitan stator motor asinkron ...
Prasyarat putaran motor asinkron tiga fasa adalah adanya medan magnet berputar, dan belitan stator motor asinkron tiga fasa digunakan untuk menghasilkan medan magnet putar. Seperti kita ketahui bersama, perbedaan tegangan antara catu daya fasa dan fasa adalah 120 derajat, dan ketiga belitan pada stator motor asinkron tiga fasa juga berbeda 120 derajat dalam arah spasial. Oleh karena itu, ketika daya tiga fasa dimasukkan ke dalam belitan stator, belitan stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar. Ketika arus berubah setiap siklus, medan magnet yang berputar berputar satu kali dalam ruang, yaitu kecepatan medan magnet yang berputar disinkronkan dengan perubahan arus. Kecepatan putar medan magnet: n=60f/P dengan f adalah frekuensi daya, P adalah jumlah pasangan kutub medan magnet, dan satuan n adalah jumlah putaran per menit. Berdasarkan rumus ini, kita mengetahui bahwa kecepatan motor berhubungan dengan jumlah kutub dan frekuensi catu daya.
Motor AC satu fasa hanya mempunyai satu belitan, dan rotornya berbentuk sangkar tupai. Ketika arus sinusoidal satu fasa melewati belitan stator, motor menghasilkan medan magnet bolak-balik. Kekuatan dan arah medan magnet ini selalu berubah menurut hukum sinusoidal, tetapi orientasinya dalam ruang tetap, sehingga medan magnet ini disebut juga medan magnet berdenyut bolak-balik. Medan magnet yang berdenyut bolak-balik dapat diuraikan menjadi dua medan magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dan arah putaran yang berlawanan.
Ketika rotor motor asinkron tiga fasa dalam keadaan diam, kedua medan magnet yang berputar tersebut menghasilkan dua buah torsi yang besarnya sama dan berlawanan arah pada rotor, sehingga torsi gabungan tersebut nol, sehingga motor tidak dapat berputar. Ketika kita menggunakan gaya eksternal untuk memutar motor asinkron tiga fase ke arah tertentu (seperti putaran searah jarum jam), pergerakan garis medan magnet yang memotong antara rotor dan medan magnet yang berputar searah jarum jam menjadi lebih kecil; garis medan magnet yang terpotong antara rotor dan medan magnet yang berputar dibalik. Pergerakan searah jarum jam menjadi lebih besar. Dengan cara ini keseimbangan rusak, torsi elektromagnetik total yang dihasilkan oleh rotor tidak lagi nol, dan rotor akan berputar ke arah mendorong.