waylead.com.cn

CN EN

+86-574-58580503

Membahas penyebab Motor Satu Fasa mengalami overheating, serta cara efektif mencegah dan mengatasi masalah overheating.

Update:15 Aug 2024
Summary: Dalam peralatan kelistrikan dan sistem mekanis, motor satu fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga, mesin k...

Dalam peralatan kelistrikan dan sistem mekanis, motor satu fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga, mesin kecil, peralatan ventilasi dan bidang lainnya karena strukturnya yang sederhana, pemasangan yang mudah, dan biaya rendah. Namun, motor satu fasa sering menghadapi masalah panas berlebih saat digunakan, yang tidak hanya mempengaruhi performa dan masa pakai motor, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan keselamatan.
1. Penyebab motor satu fasa terlalu panas
Kelebihan beban: Ketika beban yang digerakkan oleh motor melebihi daya pengenalnya, motor perlu mengeluarkan arus yang lebih besar untuk mempertahankan pengoperasian, yang menyebabkan peningkatan pembangkitan panas dan panas berlebih.
Tegangan tidak stabil: Tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mempengaruhi pengoperasian normal motor. Tegangan yang terlalu tinggi akan meningkatkan panas inti motor, sedangkan tegangan yang terlalu rendah akan meningkatkan arus motor, yang juga akan meningkatkan pembangkitan panas.
Ventilasi buruk: Motor satu fasa biasanya mengandalkan kipas angin atau konveksi alami untuk menghilangkan panas. Jika motor dikelilingi oleh lingkungan tertutup, debu menumpuk atau kipas mati, efek pembuangan panas akan terpengaruh sehingga menyebabkan motor menjadi terlalu panas.
Kegagalan belitan: Gangguan seperti korsleting, sirkuit terbuka, atau penuaan isolasi pada belitan motor akan menyebabkan peningkatan arus yang tidak normal, sehingga menghasilkan banyak panas.
Kerusakan bantalan: Bantalan adalah komponen kunci pada motor yang menopang bagian yang berputar. Kerusakan bantalan akan meningkatkan ketahanan gesekan, membuat motor berjalan tidak stabil, dan menghasilkan panas tambahan.
Cacat desain atau manufaktur: Beberapa motor mungkin memiliki cacat dalam desain atau proses manufaktur, seperti pemilihan material yang tidak tepat, desain struktur yang tidak masuk akal, dll., yang juga akan mempengaruhi kinerja pembuangan panas dan efisiensi pengoperasiannya.
2. Metode efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah panas berlebih pada motor satu fasa
Pemilihan motor yang wajar: Pilih model dan tenaga motor yang sesuai dengan kebutuhan sebenarnya untuk menghindari fenomena "kuda kecil menarik kereta besar".
Stabilkan pasokan tegangan: Pastikan tegangan catu daya motor stabil dan memenuhi persyaratan tegangan pengenal motor. Penstabil tegangan dapat dipasang atau pengatur tegangan dapat digunakan untuk menstabilkan tegangan.
Memperbaiki kondisi ventilasi: Jagalah lingkungan di sekitar motor tetap bersih dan berventilasi baik. Periksa dan bersihkan debu pada motor fan dan heat sink secara rutin. Untuk lingkungan tertutup, pertimbangkan untuk menambahkan peralatan ventilasi.
Inspeksi dan pemeliharaan rutin: Periksa dan rawat motor secara teratur, termasuk pengujian resistansi isolasi belitan, inspeksi pelumasan bantalan, dll. Perbaiki atau ganti bagian yang rusak tepat waktu ketika ditemukan kesalahan.
Gunakan perlindungan kelebihan beban: Pasang perangkat perlindungan kelebihan beban untuk motor, seperti relai termal, sekering, dll. Ketika beban motor terlalu besar atau arus tidak normal, perangkat perlindungan dapat secara otomatis memutus catu daya untuk mencegah motor terlalu panas dan kerusakan.
Mengoptimalkan desain dan manufaktur: Bagi produsen, mereka harus terus mengoptimalkan desain motor dan proses manufaktur, menggunakan bahan pembuangan panas dan desain struktural yang efisien, serta meningkatkan kinerja pembuangan panas dan efisiensi pengoperasian motor.
Gunakan sistem pemantauan cerdas: Memperkenalkan sistem pemantauan cerdas untuk memantau status pengoperasian motor secara real time, termasuk parameter seperti suhu, arus, dan tegangan. Setelah kelainan ditemukan, alarm akan dikeluarkan tepat waktu dan tindakan akan diambil untuk mengatasinya.