Summary: 1. Arti yang berbeda: (1) Motor tahan ledakan adalah jenis motor yang dapat digunakan di tempat yang mudah terbakar da...
1. Arti yang berbeda:
(1) Motor tahan ledakan adalah jenis motor yang dapat digunakan di tempat yang mudah terbakar dan meledak, serta tidak menimbulkan percikan listrik selama pengoperasiannya.
(2) Motor (Bahasa Inggris: Electric ** chinery, umumnya dikenal sebagai "motor") adalah perangkat elektromagnetik yang mewujudkan konversi atau transmisi energi listrik menurut hukum induksi elektromagnetik.
2. Kegunaan yang berbeda:
(1) Motor tahan ledakan terutama digunakan di pertambangan batu bara, minyak dan gas, industri petrokimia dan kimia. Selain itu, juga banyak digunakan dalam bidang tekstil, metalurgi, gas perkotaan, transportasi, pengolahan biji-bijian dan minyak, pembuatan kertas, kedokteran dan departemen lainnya. Sebagai peralatan tenaga utama, motor tahan ledakan biasanya digunakan untuk menggerakkan pompa, kipas angin, kompresor dan mesin transmisi lainnya.
(2) Motor biasa tidak dapat digunakan dalam situasi yang mudah terbakar dan meledak.
3. Kategori berbeda:
(1) Motor tahan ledakan:
① Menurut prinsip motor:
Hal ini dapat dibagi menjadi motor asinkron tahan ledakan, motor sinkron tahan ledakan, dan motor DC tahan ledakan.
② Menurut tempat penggunaan:
Motor ini dapat dibagi menjadi motor tahan ledakan untuk tambang batu bara bawah tanah dan motor tahan ledakan untuk pabrik.
③ Menurut prinsip tahan ledakan:
Hal ini dapat dibagi menjadi motor tahan api, motor pengaman peningkatan, motor tekanan positif, motor non-percikan dan motor tahan ledakan debu.
(2) Motor biasa:
① Menurut jenis catu daya yang berfungsi: dapat dibagi menjadi motor DC dan motor AC.
② Menurut struktur dan prinsip kerjanya, dapat dibagi menjadi: motor DC, motor asinkron, dan motor sinkron.
③ Menurut mode start dan running, dapat dibagi menjadi: kapasitor start motor asinkron satu fasa, kapasitor start motor asinkron satu fasa, kapasitor start motor asinkron satu fasa, dan motor asinkron satu fasa split.
④ Menurut penerapannya, dapat dibagi menjadi: motor penggerak dan motor kontrol.
⑤ Menurut struktur rotornya, dapat dibagi menjadi: motor induksi tupai (standar lama disebut motor asinkron sangkar tupai) dan motor induksi rotor belitan (standar lama disebut motor asinkron belitan).
⑥ Menurut kecepatan operasinya, dapat dibagi menjadi: motor kecepatan tinggi, motor kecepatan rendah, motor kecepatan konstan, dan motor pengatur kecepatan. Motor kecepatan rendah dibagi lagi menjadi motor reduksi gigi, motor reduksi elektromagnetik, motor torsi, dan motor sinkron cakar-kutub.
waylead.com.cn