+86-574-58580503

Apa perbedaan antara motor tahan ledakan dan motor biasa

Update:07 May 2022
Summary: 1. Makna yang berbeda: (1) Motor tahan ledakan adalah sejenis motor yang dapat digunakan di tempat yang mudah terbakar...
1. Makna yang berbeda:
(1) Motor tahan ledakan adalah sejenis motor yang dapat digunakan di tempat yang mudah terbakar dan ledakan, dan tidak menghasilkan percikan listrik selama operasi.
(2) Motor (Bahasa Inggris: Listrik ** Chinery, umumnya dikenal sebagai "motor") mengacu pada perangkat elektromagnetik yang mewujudkan konversi atau transmisi energi listrik sesuai dengan hukum induksi elektromagnetik.
2. Penggunaan yang berbeda:
(1) Motor tahan ledakan terutama digunakan di tambang batubara, industri minyak dan gas, petrokimia dan kimia. Selain itu, ini juga banyak digunakan dalam tekstil, metalurgi, gas perkotaan, transportasi, pemrosesan biji -bijian dan minyak, pembuatan kertas, kedokteran dan departemen lainnya. Sebagai peralatan listrik utama, motor tahan ledakan biasanya digunakan untuk menggerakkan pompa, kipas, kompresor, dan mesin transmisi lainnya.
(2) Motor biasa tidak dapat digunakan dalam situasi yang mudah terbakar dan meledak.
3. Kategori yang berbeda:
(1) Motor tahan ledakan:
① Menurut prinsip motor:
Ini dapat dibagi menjadi motor asinkron yang tahan ledakan, motor sinkron anti ledakan dan motor DC tahan ledakan.
② Menurut tempat penggunaan:
Ini dapat dibagi menjadi motor tahan ledakan untuk tambang batubara bawah tanah dan motor tahan ledakan untuk pabrik.
③ Menurut prinsip bukti ledakan:
Ini dapat dibagi menjadi motor flameproof, peningkatan motor pengaman, motor bertekanan positif, motor motor non-sparking dan motor tahan ledakan debu.
(2) Motor biasa:
① Menurut jenis catu daya kerja: dapat dibagi menjadi motor DC dan motor AC.
② Menurut struktur dan prinsip kerja, itu dapat dibagi menjadi: motor DC, motor asinkron dan motor sinkron.
③ Menurut mode awal dan berjalan, dapat dibagi menjadi: kapasitor memulai motor asinkron fase tunggal, kapasitor menjalankan motor asinkron fase tunggal, kapasitor mulai menjalankan motor asinkron fase tunggal dan motor asinkron fase tunggal fase tunggal.
④ Menurut aplikasi, dapat dibagi menjadi: motor penggerak dan motor kontrol.
⑤ Menurut struktur rotor, dapat dibagi menjadi: motor induksi tupai (standar lama disebut motor asinkron kandang tupai) dan motor induksi rotor luka (standar lama disebut motor asinkron luka).
⑥ Menurut kecepatan operasi, dapat dibagi menjadi: motor berkecepatan tinggi, motor berkecepatan rendah, motor kecepatan konstan, dan motor pengatur kecepatan. Motor berkecepatan rendah selanjutnya dibagi menjadi motor reduksi gigi, motor reduksi elektromagnetik, motor torsi dan motor sinkron-poli-cakar.
waylead.com.cn